www.potretsatu.com

Media Online Terpercaya

Peringatan Hari Jadi Kecamatan Sepatan Timur ke 19 di Isi Tausyiah Agama UAS

‎‎Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 hijjriah -2025 masehi sekaligus memperingati hari jadi kecamatan sepatan timur ke 19 tahun digelar bertempat stadion mini Kisedet sepatan timur, Minggu(28/09/2025) malam.‎‎

Acara dihadiri Bupati Tangerang Camat, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kapolsek Sepatan, Danramil 10 Sepatan, Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Ketua MUI dan DMI Kecamatan Sepatan timur, Tokoh Agama Kepala desa sekecamatan sepatan timur dan para undangan yang hadir.‎‎

H.Ahmad Franky.SH, ketua panitia ” Alhamdulillah di Minggu malam ini kita dapat melaksanakan maulid nabi Muhammad Saw sekaligus menyambut HUT kecamatan Sepatan Timur yang ke 19 tahun‎‎

Lanjut H.Ahmad Franky.SH kami sebagai panitia penyelenggara juga menyampaikan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Juga saya ucapkan banyak terimakasih kepada para panitia atas kerja kerasnya semoga apa yang kita kerjakan dalam acara ini mendapat kan balasan dari Allah SWT ‘ ucapnya.‎‎

Bupati Tangerang yang di wakilkan Muhamad Salehudin” semoga di moment yang sangat berharga ini kita semua dapat pencerahan dari penceramah nanti”ucapnya‎‎

Adapun isi dari acara Maulid sendiri, yang pertama, Tahlil Tawasul, Mahalul Qiyam, membaca al Quran, kemudian Sambutan – sambutan dan Tausyiah Agama yang di sampaikan Ustad Abdul Somad (UAS) sekaligus penutup acara Do’a.‎‎Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS mengulas sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bagi ummat Islam hal ini sangat mulia dan memiliki keutamaannya.

“Orang yang melakukannya dapat pahala, kenapa? Karena dia mengangungkan Nabi dan menunjukkan kebahagiaan,” kata Ustadz Somad.‎‎Dialhir UAS berpesan “Masyarakat Sepatan Timur itu ada 5 yang hadir malam ini , yaitu ‎

1. pejabat diumpamakan telunjuk

‎2. anak muda di umpamakan jari manis

‎3. ulama diumpamakan jari tengah‎

4. pakir miskin diumpamakan kelingkin‎

5. perempuan diumpamakan jempol yg harus diberi penghargaan‎‎ (Vid)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *