POTRETSATU.COM, Tangerang – Warga RT 01 RW 03 Kampung Pasirandu Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang mengeluhkan dampak akibat pekerjaan pembangunan Simpang Susun Bitung (Direct Access Toll KM 25) oleh Paramount yang dikerjakan PT. Acset Indonusa Tbk, sebagai Kontraktor Utama. Dimana warga menuntut uang kompensasi seperti kebisingan dan debu yang selama ini belum di berikan.
Akibatnya warga melakukan aksi demo di proyek Paramount yang hingga saat ini tidak ada titik terang untuk warga pada Rabu, 4 September 2024.
Saat awak media mewawancarai salah satu warga mengatakan warga pun hanya ingin haknya akibat pembangunan tersebut, pasalnya kita ini berdekatan dengan proyek tersebut sudah pasti dampak di lingkungan itu semakin besar.
“Hingga saat ini tidak ada kejelasan terkait uang kompensasi, hanya koordinasi maka bersama warga pun kami ke lokasi proyek untuk meminta kejelasan terkait dampak lingkungan,” kata Warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kalau bicara Koordinasi, memang warga tidak termasuk kan ini aneh, tanpa ada warga tidak adanya ketua RT dan RW apalagi kepala desa.
Akhirnya warga melakukan mediasi di balai warga RT 01/03 bersama pihak Paramount, PT. Acset Indonusa Tbk dan PT. Duta dan hadir Kapolsek Curug, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, LPM Desa Kadu, Ketua RT /RW pun hadir dan masyarakat RT 01/03.
Namun dari hasil mediasi pun warga diminta untuk pengajuan kembali terkait kompensasi.
Irwan Humas PT. Acset Indonusa Tbk, saat di wawancarai awak media terkait Demo warga RT 01 RW 03 Pasirandu Desa Kadu pada Rabu (4/9/2024) mengatakan bahwa perusahaan kami sudah memberikan uang Koordinasi kepada Ketua Panblok sebesar 240.000.000,- . Namun di lapangan masih saja terjadi permasalahan warga sampai melakukan aksi demo.
“Seharusnya ketua Panblok bisa menjelaskan terkait uang koordinasi ke masyarakat, sehingga tidak ada salah paham dalam komunikasi dan terjadi kericuhan terus menerus,” ungkapnya.
Irwan menambahkan ia berharap ketua Panblok bisa kumpulkan warga dan menjelaskan secara terbuka terkait uang koordinasi yang sudah diberikannya, sehingga warga tidak mempertanyakan terus menerus yang koordinasi hingga melakukan aksi demo.
“Tolong Panblok segera selesaikan masalah uang koordinasi kepada warga agar semuanya cepat terselesaikan dengan baik , karena memang uang koordinasi sudah diberikan satu pintu melalui Panblok,” pungkasnya. (Red)
Leave a Reply